setiap orang lahir di dunia sendirian. Bahkan untuk anak kembar sekalipun. Jiwanya tetap mengisi satu tubuh saja.
Jiwa - jiwa dipertemukan untuk saling membantu dengan variasi waktu yang tak tentu
Namun seberapa ramai rombongan jiwa atau seberapa kuat ikatan di antaranya, pada akhirnya tiap jiwa punya perjalanan unik dan spesifik
Nantinya di ujung jalan, atau paling tidak terminal keberangkatan ke tujuan lain, tiap jiwa akan menyodorkan paspor dan tiket atas namanya sendiri.
Perjalanan dimulai dan berganti, dalam kesendirian
No comments:
Post a Comment