Monday, November 23, 2015

Perjalanan

Pagi ini aku bangun lebih pagi
Dengan tekad lebih kuat untuk bekerja lebih keras, dan cerdas
Bangun, mandi, dandan, berpakaian
Memesan ojek namun tak kunjung datang
Mencoba transjakarta yang sebenernya cukup dekat

Sesampai di halte ada dua bus datang bersamaan dari sisi berlawanan
Aku yakin aku harusnya naik ke bus di sisi kanan
Namun sekilas tulisan berjalan di muka bus membuatku ragu
Maka akhirnya aku naik bus di sisi kiri

Dari 2 menit pertama aku tahu aku salah, tapi alih-alih turun di halte berikutnya aku teruskan perjalanan
Aku merasa bersalah, pada hidupku, karena mengambil keputusan dengan terburu
Padahal waktuku masih lama sampai jam masuk kerja. Menunggu bus berikutnya juga tak apa
Karena tergesa dan tak ingin kehilangan kesempatan aku melompat pada yang tersedia

Mengingat kembali perjalananku setahun ini, paling tidak aku belajar, keputusan yang kuambil saat aku panik, takut, cemas, dan terpuruk, membuatku berulang kali mengevaluasi jalanku
Aku hampir tidak pernah menyesal, karena bagaimanapun sesaknya keadaanku, aku yakin akan keputusanku di masa sebelumnya
Aku pernah mengalami hidup yang lebih sulit dan sendiri sebelum ini
Namun rasanya baru sekarang aku begitu mempertanyakan keputusanku, dan kerap ingin keluar 

Pada episode hidupku yang sekarang, kunikmati saja salah naik bus ku ini, pada akhirnya aku bisa kembali ke tujuan yang sesungguhnya, dalam waktu yang tidak juga terlambat
Dan manakah aku tahu bila ini cara Tuhan menambahkan kemampuanku sekaligus menghindarkan aku dari derita

No comments:

Post a Comment