Sunday, November 15, 2015

Satu bulan hidup sendiri

Malam dunia
Kembali lagi ke bilikku yang kecil namun menawan dekat Pusat Ibukota
Bersiap menjalani hari-hari yang padat seminggu ke depan

Sudah sebulan aku menetap di bilik ini
Di tempat banyak kecoak dan tak ada makanan enak

Pelan-pelan membereskan sana sini
Menambah alat bersih-bersih dan perlengkapan masak

Aku menemukan duniaku kembali
Dunia dalam sepi dan sendiri
Hanya aku dan diriku dalam 28 meter persegi

Damai dan ketenangan lebih banyak kucecap
tanpa harus takut sewaktu-waktu ada situasi yang memanas
dan obrolan singkat menjadi beban kepala

belajar hidup, itu mata kuliahku sekarang
Belajar menata dan mengelola
Membuat peraturan dan batasan
Bilik ini manifestasi jiwaku, yang bertumbuh dan berbutuh
Mengenali kebutuhanku dan dengan sistematis memenuhinya

Persoalan membeli kapur barus dan beras
Perkara jam berapa menanak nasi dan mengeringkan rambut
Perihal bayar tagihan listrik dan beli sabun cuci

Karierku sedang kumulai
Sebagai wirausahawan di kantorku, juga sebagai manajer rumah tangga di apartemenku
hidup yang memang kupilih, kuinginkan, dan kupinta dari Yang Kuasa
Pada titik ini hanya syukur yang bisa kuhaturkan ke hadiratNya

No comments:

Post a Comment